Berlari ku menuju asa. Jauh dan tak terasa hingga. Detik waktu telah berlalu untuk diulang. Jarum pun enggan untuk kembali. Laksana kapal yang hendak karam gagal. Terombang ambing dalam lautan tak bertuan. Angin berhembus tepiskan pipi merah.
Menari dalam relung yang terdiam dalam. Aku mencari terus mencari. Bertekad bahwa dia akan rugi. Berjuang untuk terus menari. Terpikir kalau hari ini adalah akhir. Hendak dibuang ingin juga.
Terdiam untuk kesekiannya. Mencoba untuk terus senyum dengan rencana Illahi.
Tekadkan diri hanya untuk menari dalam relung yang terdiam dalam...
*Padang. 28 Maret 2011, Tinta Putih.
2 komentar:
it's nice bro...
keep on imagination.. hehe
just the way you are... hahaha ndak nyambung y...
Posting Komentar