Coretan Putih diatas Hitam...

Welcome to my site.


Kamis, 24 Maret 2011

Jaga Kehormatan untuk Masa Depan

Segelintir cerita untuk Tinta Merah

Awalnya ragu untuk memulai cerita ini, tapi rasanya tidak salah jika kita semua berbagi cerita. Ini adalah sebuah cerita dari dua anak manusia yang saling jatuh cinta hingga tidak tahu antara batas dan jarak. Cinta memang memengaruhi semua orang yang sedang dimabuk oleh cinta.

Ada baiknya dulu bagi siapa yang akan dan ingin jatuh cinta, terutama kaum HAWA, berpikirlah dahulu untuk mencari pasangan. Penekanan yang keras bukan terletak pada BEJATnya kaum laki-laki, tapi bagaimana cara mengelola nafsu dari diri kita masing-masing.

Pernah, penulis melihat sendiri, bagaimana keras dan tajamnya persaingan tolak menolak antara nafsu setan dengan iman. Pada umumnya yang menang adalah nafsu, tapi disini sebenarnya kita bisa melawan.

Salah seorang teman penulis, dia adalah seorang cewek yang sangat menjunjung tinggi nilai agama. Untuk pacaran, ia menganut paham "Pacaran HARAM." Tapi, apa boleh buat, yang namanya cinta, semuanya bisa kalah. Pernah mendengar istilah "DOSA TERMANIS," penulis tahu istilah itu, bahkan itu ia lakukan.

Awalnya hanya pegangan tangan. Tapi setiap awal pasti ada akhirny, begitu juga dia sahabat terbaik penulis tersebut. Sungguh disayangkan, setelah pegangan tangan itu, berlanjut kepada dia dan cowoknya, ciuman sudah menjadi hal yang biasa.

Sahabat penulis bercerita bahwa ia pernah mengunjungi kebun teh di kab. Solok. Dia dan cowoknya pergi menggunakan sepeda motor, disana mereka sudah seperti layaknya suami istri. Padahal hari itu adalah hari jumat.

Lanjut setelah mereka pulang dari kebun teh, mereka berangkat untuk mendaki gunung Padang. Alasannya hanya untuk berfoto-foto ria saja, tapi apa boleh buat, mereka juga melakukan hubungan yang lebih HOT lagi.

Sungguh ironis memang, sahabat penulis itu adalah seorang cewek yang kesehariannya menggunakan jilbab. Penulis kenal dengan dia sejak sekolah menengah dulu, dan tahu betul bagaimana kepribadian gadis tersebut. Lanjut cerita sahabat penulis itu, untuk sekadar informasi saja, sahabat penulis yang cewek sekarang sekolah/kuliah di instansi pemerintahan, seperti kuliah kedinasan di daerah jakarta.

Malam minggu sebelum sahabat penulis akan balik ke Jakarta, mereka kembali bertemu disalah satu kampus terkemuka dikota Padang, lebih tepatnya di Air Tawar. Mereka kembali jalan dan "mojok" disalah satu sudut tempat yang sepi, mereka kembali melakukan hubungan yang lebih intim lagi.

Penulis tidak habis pikir, kenapa sahabat penulis tersebut memiliki nafsu yang besar, padahal ia adalah seorang muslimah yang baik, ibunya adalah seorang guru disalah satu Sekolah Menengah Atas. Hal ini menjadi tanda tanya yang sampai detik ini belum terjawab, kenapa bisa...

*Disini, banyak yang dapat kita simpulkan...
1. Tidak semua wanita berjilbab, adalah demi menjaga kehormatannya.
2. Kepada wanita, berhati-hatilah untuk jatuh cinta, karena cinta bisa menghancurkan kehormatan kalian.
3. Berusahalah untuk bersabar.


**sahabat disini adalah MANTAN KEKASIH penulis sendiri... Dan cowoknya adalah PENULIS sendiri.
***Share pengalaman...

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best WordPress Themes