Suatu malam yang dingin, aku berjalan di sebuah jalan kota tua. Disana terliat jelas kesibukan orang-orang dalam malam, mulai dari mobil-mobil mewah yang terpakir dijalanan hingga anak-anak genk motor yang sekedar kumpul bercerita lepas bersama rekan-rekannya.
Pandanganku tertuju pada satu cafe yang tidak terlalu ramai dikunjungi, cafe itu memang disetting untuk kapasitas keluarga, bukan orang-orang yang datang dengan pasangannya, yang terkadang memanfaatkan tempat untuk berzina ria disana.
Kawasan pecinan yang ku lewati tadi semakin malam semakin ramai, setelah ku parkirkan mobil hasil pinjaman orang tua, aku berjalan santai ke arah meja yang kosong disudut ruangan yang teratapkan langit berbintang.
Dengan singap, aku mengeluarkan isi ransel merah yang sejak tadi ku sandang, seperangkat...
Senin, 12 Desember 2011
Jumat, 09 Desember 2011
Tentang gombalanku akhir-akhir ini.
Aku masih sendiri. Yah, itulah kiranya alasan kenapa aku sering menggoda cewek-cewek fakultas ekonomi. Tapi, itu bukan alasan yang utama. Pernah suatu hari, aku tengah berjalan dengan pongahnya di koridor jurusan, tampak jelas diujung koridor berdiri senior-senior BP tua, tapi, aku (masih dengan pongahnya) berjalan sambil menghisap rokok.
Dua orang cewek melintas tepat didepanku, cewek pertama berjalan dengan lenggokan kiri kanan bak bidadari yang turun dari khayangan dan mandi di sungai amazon, aroma parfumnya jelas mahal.
Dia senyum kearah ku, tentu saja aku juga harus membalas senyumannya. Ia berhenti dan berkata, "maaf kak, boleh kenalan g?"
Dua tahun yang lalu okelah karna aku masih punya seorang cewek yang biasa aku ajak ngobrol, tapi sekarang, tidak lagi, aku sudah sangat benar-benar...