Tinta Putih dalam kemurnian alam
Kemurnian alam adalah inspirasi dalam menuliskan tinta untuk merangkai kata demi kata, sehingga menjadi sebuah kalimat padu yang memiliki makna guna.
Tinta Putih dalam kemurnian alam
Kemurnian alam adalah inspirasi dalam menuliskan tinta untuk merangkai kata demi kata, sehingga menjadi sebuah kalimat padu yang memiliki makna guna.
Tinta Putih dalam kemurnian alam
Kemurnian alam adalah inspirasi dalam menuliskan tinta untuk merangkai kata demi kata, sehingga menjadi sebuah kalimat padu yang memiliki makna guna.
Minggu, 02 Agustus 2020
Menjadi Kepala Keluarga Menuju Samawa
Rabu, 01 Oktober 2014
Media Online EkspresNews dan Tabloid Indonesia Raya
Dibawah naungan PT Indo Raya Ekspres, semua bisa tercapai, Insya Allah. EkspresNews sudah nyaris berusia 2 tahun pada Februari 2015 dan Tabloid Indonesia Raya pada minggu ini sudah masuk ke edisi 33. Semuanya tidak berjalan lancar, benar, tidak ada jalan mulus dimanapun, sekalipun itu jalan tol. Hahahaha.
Prosesnya menarik, Tabloid Indonesia Raya tersebut lahir berkat perjuangan EkspresNews yang makin dikenal dikalangan akademis maupun praktisi. EkspresNews mendapatkan perhatian penuh dari kawan-kawan LSM Perkumpulan Qbar, LBH Padang, LBH Pers Padang, diranah nasional, turut dibesarkan oleh LSM Perkumpulan HUMA.
Sementara itu, Tabloid Indonesia Raya kian berkembang dengan pangsa pasar yang "diakui" sedikit dipaksa untuk menjajaki Ranah Nasional. Hal tersebut dilakukan atas dasar untuk mendongkrak nilai jual dan jumlah oplah.
Baca Juga : Kasus Besar Korupsi di Sumatera Barat
Tabloid Mingguan yang berkantor pusat di Padang makin "menggila" setelah dinahkodai oleh Tamsir, karena beliau sudah menjajaki dunia wartawan sejak tahun 1975 lalu. Pernah suatu waktu, ada sebuah majalah tahun 1995, entah apa nama pastinya, tidak ingat, yang jelas didalam box redaksi, beliau terdaftar sebagai Kepala Biro Majalah Daerah Sumbar.
Rabu, 09 April 2014
Celoteh Si EkspresNews : Peran Media Dalam Pemilihan Legislatif
Jumat, 23 Agustus 2013
Hidup, Jelas Sebuah Pilihan
Menapak jejak sesaat setelah memberikan hasrat.
Ada beberapa hal yang patut diperjelas. Pertama persoalan proses rekruitmen bank indonesia yang pada dasarnya aku mendaftarkan diri untuk turut serta. Tapi disaat tiba waktu untuk proses ujian/tes pertama, aku memutuskan untuk tidak ikut serta.
Banyak pihak yang menyayangkan keputusan ini. Karena peluangnya cukup baik. Perhitungannya sederhana, tolak ukur sebuah pekerjan bukanlah sebuah kapasitas dimana bekerja. Embel-embel bank memang sudah lama tidak ku nikmati, pakaian yan rapi dan sepatu mengkilat, jhak semacam itu bukanlah pribadiku sendiri.
Alasan kedua kenapa tolak rekruitmen bank indonesia karena tidak mau rakus mencari 'second job'.
Aku dengan keras kepala masih tetap mengatakan bahwa mengelola media online www.ekspresnews.com adalah pilihan pertama, sehingga berujung kepada tingkat salary (gaji) bukanlah tolak ukur sejahteranya hidup.
Hidup adalah pilihan. diantara pilihan akan muncul pilihan-pilihan berat.
Tinta Putih